Mengoceh lewat tulisan itu menyenangkan. Aku bisa membekukan setiap kenangan yg terjadi dalam hidup menjadi seramuan kata yg indah dibaca

Senin, 26 November 2012

Selamat Ulang Tahun, Kamu :)

Hei pria yang entah dimana keberadaannya sekarang, apa kabar? Eum, saya dapat bisikan menakjubkan dari mentari pagi nih. Katanya, ada sesuatu yang spesial di pagi hari ini. Katanya ada yang sedang bahagia menyambut 26 November ini, ya? Oh.. benarkah kamu sedang berulang tahun hari ini? Jika benar, saya turut berbahagia.

Selamat ulang tahun. Ingin sekali rasanya saya mengucapkan kalimat seperti itu langsung padamu. Tapi saya nggak punya cukup keberanian untuk mengatakannya, saya takut kamu nggak suka, saya takut mengganggu kamu.

Saya tau kamu sedang diselimuti rasa bahagia hari ini . Syukurlah, saya ikut senang, Yud. Beruntung sekali orang-orang yang bisa berada langsung disana untuk merayakannya. Ingin sekali rasanya bisa menjadi bagian dari kesenanganmu hari ini, ingin sekali rasanya berada di samping kamu dan menemanimu meniup lilin tanda pergantian umurmu. Ingin sekali..

Duh, saya ini kebanyakan inginnya yah. Lucu memang, kamu boleh tertawa, kalian yang lagi baca tulisan ini juga boleh tertawa. Seharusnya saya sadar, semua keinginan yang saya ucapkan cuma mimpi yang tak mungkin terealisasi. Saya bukan orang penting di kehidupanmu, bukan saudaramu, apalagi pacarmu, haha seharusnya saya sadar kalau saya ini tidak-penting-bagimu-yud :(

Sekali lagi selamat ulang tahun yah pengirim voice note ku sayang. Meskipun saya bukan siapa-siapamu, saya turut memelukmu dalam do'a dari kejauhan. Semoga bertambahnya umurmu menjadi barokah, semakin dekat dengan Tuhan, semakin dekat dengan orang tua, semakin dekat dengan kesuksesan, amin o:)

Maaf tidak bisa mengatakannya langsung :')

Sabtu, 24 November 2012

Lagi (Lagi) Maaf.

"Nggak ada kabar kamu. Nggak ada telfon ataupun sms. Sudah nggak perhatian denganku lagi ya?"

Seharusnya malam ini kita seperti pasangan lainnya, janji kencan, dinner atau sekedar jalan berdua ke suatu tempat. Tapi karna saya.. Ulah saya, tingkah laku aneh saya.. Maafkan saya, Ky.
Tidak menelfon bukan karna saya tidak ada pulsa, tidak sms bukan karna saya tidak sempat. Semua ketersengajaan yang sengaja saya buat. Iya, saya sengaja mengabaikanmu, sengaja menghindar.

Kamu mau benci terserah, kamu mau marah juga boleh. Wajar, karna mungkin aku ini pacar yang kurang ajar -_-. Sekali lagi, jujur saya nggak bisa manahan hati untuk terus-terusan berada dalam tindakan "pura-pura sayang" sama kamu, Ky.

Dari awal kita kenal, dari awal kita dekat dan akhirnya pacaran, saya sama sekali nggak punya perasaan apa-apa sama kamu. Saya nerima kamu juga karna saran teman-teman saya, saya nerima kamu karna kamu baik. Saya nerima kamu karna takut kalau ditolak akan bikin kamu sakit hati. Saya nerima kamu.. bukan karna saya juga sayang sama kamu. Tindakan bodoh memang. Maaf, Ky..

Saya jahat? Boleh, kamu boleh memvonisnya demikian. Semua memang salah saya. Setidaknya apa yang sudah saya perbuat menyadarkan saya, bahwa kebohongan tidak membuat saya selalu bisa bertahan dalam zona nyaman. Maaf, Ky..

Jumat, 23 November 2012

Kosong~

Ky, sejujurnya saya bingung dengan hati saya sendiri. Saya nggak ngerti harus bilang apa. Saya tau, sebagai apa identitas saya kini di hidupmu, pacarmu, orang yang seharusnya bisa mencintamu sepenuhnya.

Tapi Ky..saya sama sekali belum yakin dengan perasaan sendiri. Memaksakan diri untuk mencintaimu rasanya susah. Serasa semuanya biasa aja, nggak ada rasa, nggak ada sesuatu yang bikin saya ini merasa di miliki olehmu.

Sha, hati saya berkata bukan kamu orangnya. Saya mencintai orang lain, saya sedang mengagumi pria lain yang entah di mana keberadaannya, dia, pengirim voice note itu..

Hal gila memang, dia bahkan lebih penting dari kamu. Kamu boleh benci, kamu boleh marah, apapun. Maafkan saya, Ky. Ini kata hati yang tidak bisa dibohongi..

Rabu, 21 November 2012

Kalau Boleh

Kalau boleh, saya ingin kamu seperti yang dulu
kalau boleh, saya ingin berbincang hangat seperti denganmu dulu
Kalau boleh, saya ingin kemarin bukan menjadi pembicaraan terakhir kita.
Kalau boleh, saya ingin kemarin bukan voice note terakhir yang ku dengar darimu.
Kalau boleh, saya ingin ketemu langsung sama kamu
Kalau boleh, saya ingin nyata melihatmu. Mendengarkan kamu memainkan gitar kemudian menyanyikan sebuah lagu untukku.
Kalau boleh, saya ingin dipeluk dan memelukmu.
Kalau boleh, saya ingin kamu ada saat pergantian umur saya di kesembilan belas nanti.
Saya ingin, kalau boleh..

Selasa, 20 November 2012

Watcha My Face!





The Reason

Pernah denger lagu yang menjadi Background song di blog saya ini nggak? Mungkin sebagian tau, mungkin juga sebagian ada juga yang nggak tau, tapi para Serenaders (fans Secondhand Serenade) saya yakin sangat tau. Iya, ini lagunya Secondhand Serenade berjudul Awake yang diinstrumentalkan.

Ada catatan memori tersendiri dibalik alunan instrumental ini bagi saya. Saya suka, saya menikmati, kemudian rindu. Mungkin kalian bingung dengan apa yang saya katakan barusan, apa yang saya rindukan? Atau sebagian mungkin mengira saya rindu pada Secondhand Serenade nya? Oh tentu saja bukan, sama sekali bukan.

Saya merindukan.. ah susah dideskripsikan! Pencipta rindu itu, kamu, kamu mungkin bisa bantu saya mendeskripsikannya...

*maaf atas keabstrakan ketikan ini, situasi hati saya sedang tidak jelas -_-

Sabtu, 17 November 2012

Jumat, 16 November 2012

Voice note itu..

Oktober lalu, di hitungan hari ke 21 selasa malam, Nyayian itu, suara dibalik alunan gitar berupa voice note berdurasi 3menit 29detik, kamu, saya benar-benar kangen kamu :''

Sabtu, 10 November 2012

10 11 12 !



Selamat Sepuluh November, kalian, para pejuang bumi pertiwi :)
Terimakasih atas jasa dan pengorbanan kalian dalam membela mati-matian tanah air kita.
Terimakasih sudah menukarkan tetesan darah di medan perang demi kenyamanan hidup di masa kini.
Terimakasih Pahla

Kamis, 08 November 2012

Lama tak berkicau dan kisah hari ini

Hei, saya kembali setelah dua puluh hari vakum mengoceh disini. Lumayan kangen, kangen menceritakan beberapa episode hidup saya yang sebenernya tidak terlalu penting tapi juga terlalu sayang jika tidak diabadikan disini*halah sa.

Seperti yang saya bilang, ocehan kali ini mungkin juga (tidak) penting. Hari ini keadaan cukup stabil, pagi ini, matahari lumayan merekahkan senyum dengan lebar di layar tak bertepi sana, langit. Dan aktivitas saya seperti biasa, bangun pagi , kemudian berangkat ngampus bersama dua rekan super gokil saya, ayu dan maya, menyimak dosen berkicau di depan kelas, kemudian pulang dengan bontot tugas yang cukup membuat saya pusing di sore harinya.

Sekian, tidak menarik memang..

Jumat, 19 Oktober 2012

maulana zulvi arif dan segala kebullshitannya~

duh zulvi, mahasiswa yang katanya kuliah di jurusan kesehatan tapi otaknya nggak sehat, bermuka polos, tapi penuh kemunafikan haha taik banget ya :"
makasih sudah banyak bohongin saya dengan cerita-cerita yang tidak logis dan berbagai macamnya. cukup tau, siapa kamu, ah tidak lebih berharga dari seekor anjing berkudis yang jinak ternyata buas!

woh! silakan makan semua karangan paragraf kebohongan yang kamu ciptakan. nikmati, semoga suatu saat nanti kebohongan itu berbalik membohongi kamu. semoga apa yang sempat saya rasakan juga kamu rasakan nanti. semoga karma cepat menyapamu, semoga..

Kamis, 11 Oktober 2012

Bahagia kah kita?

dear diary online ku sayang, lama nih nggak curhat ke kamu. maaf yah abis aku sibuk banget, sibuk main, sibuk baca novel, sibuk memanjakan rasa malas, haha benar-benar kesibukan yang bernilai minus (jangan ditiru ya :p)
kamu pasti udah ga sabar kan mau dengerin ocehanku hari ini?
tau nggak, aku seneng sekali hari ini, aku mau kasih kabar baik nih :D aku jadian sama zulvy, hihi aku nggak jomblo lagi nih. dia nyatain perasaannya di depan temen-temennya loh :D
jujur aku bahagialah, yah walaupun sejujurnya masih agak sedikit gak yakin apa hubungan ini bisa berlanjut atau malah nanti bakal putus ditengah jalan. tapi sejauh yang aku tau, sepertinya dia sayang, terbukti dari perhatian dia, cara dia, chemistry nya dapet banget, dan kayaknya dia serius. yah semoga aja dia ga mengecewakan..

Selasa, 02 Oktober 2012

Kopurten Ngetren Super Keren

Kos Purnama 10, yang dalam bahasa gaul kalangan warga didalamnya (kami) menyingkatnya menjadi Kopurten, merupakan kehidupan yang sudah hampir setahun ini saya jalani semenjak menginjak masa perkuliahan. Rumah sederhana berdinding hijau, pagar hitam putih, dan beberapa bangku bersantai di depannya, dengan para penghuni didalamnya, kan Winda, kak Ani, kak Diana, kak Tika, kak Eka, kak Cuwi, kak Tuti, sahabat kesayangan saya: Ayu, dan teman sekamar saya, Maya. Saya betah disini, saya tertawa disini..
maya dan ayu

kak tika

kak winda cubby

kak diana

kak eka

kak tuti

kak cuwi


Minggu, 30 September 2012

:)


i love secondhand serenade as so much as i like my self *eh :D
haha kurang lebih hampir mendekati apa yang saya tulis di atas barusan, saya memang penggila berat dan cinta setengah mati sama si pemilik suara seksi yang satu ini JOHN VESELY. genre akustiknya selalu sukses membelai telinga saya untuk larut di dalamnya. mulai dari fall for you, yang pertama kali saya denger, menyentuh dan langsung ketagihan sama lagu-lagu lainnya, your call, stranger, pretend, let it roll, its the any body out there, awake, dan.. ah pokonya semuanya kece badailah.

secondhand serenade is the best acoustic ever lah, titik.

Sabtu, 29 September 2012

happy anniv failed, ex!


ini 29 september yah? selamat mengulang tanggal jadi kita di tahun pertama, Happy 1st year Anniversary untuk kita berdua sayang..

kalimat di atas cuma hanya akan ada di otakku, cuma khayalan, dan sepertinya tidak akan terucap hari ini. bukan sepertinya sih.. tapi memang faktanya tidak terucap hari ini.
nggak ada lagi yang namanya merayakan hari jadi, nggak ada lagi hal spesial yang terjadi di tanggal sakral yang menyatukan kita dulu. semuanya pergi menghilang, kita, kamu, kenangan, bukan lagi yang seperti dulu.
kita bahkan sudah berakhir dari jauh hari , lebih dari setengah tahun yang lalu. januari mungkin bakal jadi momen tertragis yang terus ada dalam ingatanku. marah, kesal, kecewa, sakit hati, satu paket yang aku rasakan, ketika dulu, kamu meninggalkanku.

mungkin sekarang kamu sudah tidak ingat lagi tentang awal kebahagiaan yang sempat kita rasakan di september dulu. atau kamu sengaja mengabaikan dan melupakannya? entahlah, cuma tuhan yang tau dan bisa baca hati kamu. tapi perlu kamu tau, aku, mantanmu, belum benar-benar bisa melupakan kenangan manis yang pernah tercipta senatural mungkin dulu.

menngingat-ingat kembali dulu, saat kita memutuskan untuk berjalan di nafas yang sama, saat janji-janji diri terikrar dengan yakinnya, saat hati saling menyatu, saat saling percaya dan mempercayai, saat suka dan duka kita lalui dengan genggaman tangan yang begitu hangat, saling menguatkan, menuju satu jalan yang sama, bahagia.

skenario masa lalu yang indah, bukan?
tapi sayang, alur cerita ini berubah nggak berjalan sesuai dengan apa yang pernah kita sepakati bersama dulu. semuanya hancur, semuanya berantakan.

mungkin ini salahku juga. mungkin kamu nggak tahan sama sikapku yang manja dan banyak menuntut perhatian lebih darimu. mungkin salahku juga yang sering mengabaikanmu dan sering membuatmu marah. mungkin kamu lelah dengan keburukan diriku lainnya. entahlah.

aku sadar, aku ini emang banyak nggak baiknya. tapi satu hal yang kamu perlu, dulu, aku benar-benar sayang sama kamu, bb.

inget kata-kata terakhir yang sempat kamu bilang ke aku. tentang perbaikan hubungan kita? tentang inisiatif "break" yang kamu usulkan? kamu bilang, kita ini nggak putus, cuma harus saling memperbaiki diri. tapi mana? ketidak konsistenanmu yang kudapati. kamu mengingkari perkataanmu sendiri sayang.

jujur itu penting. kenapa kamu harus bohongin aku? kenapa kamu nggak jujur waktu aku tanya ada kedekatan apa kamu dengan perempuan yang sangat kutakuti merampas kamu dariku dulu? kenapa kamu nggak jujur saja kalo memang sudah nggak sayang lagi sama aku? kenapa kamu malah balik nuduh aku yang nggak-nggak? kenapa kamu malah nuduh aku bermain dua dengan pria lain? hei aku nggak sepicik itu, aku bukan perempuan yang mudah berbagi hati dengan pria lain. perlu kamu tau, kamu itu satu-satunya pria ternomor satu di hidupku.

ketidak jujuranmu ini yang sebenernya paling menyakitkan setelah aku tau dengan sendirinya fakta di balik semuanya. sakit sekali sayang..

aku marah, aku kecewa, tapi aku nggak benci kamu.



Kamis, 27 September 2012

karma karma karma chameleon

haha :))
sejumput kalimat yang berhasil saya sentil dari lembaran novel karya Dewi Lestari.
unik dan menarik, dan saya merasa seperti ada kekuatan magis setiap kali saya mengatakan ini. sumpah ini serius. semacam mantra, mantra konyol haha.

Rabu, 26 September 2012

Kata Bijak

Manusia mampu mengingat 20% dari yang dilihat, 30% dari yang didengar, 50% dari yang dilihat dan didengar, dan 80% dari yang dilihat, didengar, sekaligus dilakukan.

Senin, 24 September 2012

Kata Kiki

so, there's my conversation with kiki via bbm a few days ago..
simple, but meaningful :')








Minggu, 23 September 2012

Kisah Cintaku

Tau judul di atas? Oke kesannya klasik memang, tapi bener itu bukan judul lagu Crisye yang diaransemen ulang sama band Peterpan yang beberapa hari lalu bermetafosa menjadi Noah.

Kisah cintaku ya kisah cintaku. kisah cinta seorang gadis imut nan jelita bernama saya, Intan Khairun Nisa. Oke, mungkin ini sedikit lebay. Tapi narsis dikit juga gak masalah kan? Toh tidak ada yang melarang, wong ini blog saya, tulisan-tulisan saya, suka-suka saya, yang gak suka silakan klik close tab saja :p

*Back to the topic..
Dimulai dari masa awal aku kenal soal cinta-cintaan alias "first love" bahasa kerennya, uhuk. Pertama kali ngerasain jatuh cinta itu pas SMP kelas satu, yah semacam cinta monyet gitu, yang kemudian berakar menjadi cinta terpendam. Kenapa terpendam? Karna saya nggak pernah berani ngungkapin atau bilang kesiapapun haha. Ya maklumlah pendiam kayak saya gimana mau cerita ke orang, yang ada malu, nggak pedean. Jadi aku memutuskan mencintai pria pertamaku dalam diam *bahasamu Sa, bikin mabok mau muntah-_-* entah dari keyakinan mana yang ku anut, sampe saya berfikir tindakan mengagumi dia diam-diam lebih baik ketimbang saya harus ngomong ke orangnya langsung, nggak kebayang, mustahil, atau bahkan bisa bikin aku mendadak menuju sang khalik alias mati di tempat. Oke, ini serem.

Namanya Handre Aspriadi, abang kelas setingkat dariku. Entah apa yang bikin aku selalu tertarik sama sosok yang satu ini, susah dideskripsikan. Pendiem, cool, cuek, dan sombongnya tingkat internasionaaal! Tapi justru itu yang bikin aku semakin tertarik, semakin pengen tau, dan mulailah ekspedisi pengamatan gerak-geriknya ku pantau diam-diam . Aktivitas menjadi pengagum rahasiapun terus berjalan, sampai ada temen sekelasku, sebut saja Lenn, juga suka sama si Handre. Tapi dianya cukup berani blak-blakan dan cerita kebanyak orang soal perasaannya, nggak kayak saya, punya mulut tapi nggak difungsikan untuk bersuara, terlalu goblok memang. Bahkan Lenn berani ngungkapin perasaannya ke si Handre lewat surat (jamannya SMP musim banget tuh kirim-kirim surat), Dan tau? Berita terparahnya adalah Lenn minta tolong ke saya untuk buatin surat yang akan dia kasih ke si Handre,jleb, macam kesamber petir rasanya. dan pengen tereak tepat pas dimuka si Lenn sambil bilang: Saya juga suka diaaaaaaaaa! Tapi aku mengurungkan niat dan kembali pada tindakan terpaok, diam, mendam, tanpa dia harus tau kalo sebenernya aku juga suka sama si Handre. Fix, surat buatanku pun dibaca si Handre, dia tau baca, tapi dia nggak tau siapa sebenernya yang nulis, dikira dia ya si Lenn. Dek-dekan dan gak taruan, gimana kalo si Handre ngerespon perasaan si Lenn dan mereka jadian? Rasanya itu pasti lebih pahit dari kopi tubruk tanpa gula. Sepanjang surat itu dibaca si Handre, saya ngintipin dari jendela kelas dan terus berdoa semoga si Lenn ditolak. Dan Alhamdulillah, do'a ku didengar, yes Lenn ditolak dan sayalangsung sujud syukur dilanjutkan dengan joget ala gangnam style *gak ada kali Sa jaman SMP itu Gangnam Style -_-*
Tiga tahun satu sekolahan dengan dia, dan entah sudah beberapa kali berpapasan dengan dia, nggak sedetikpun aku berani dekat ataupun senyum sama dia, jangankan senyum mau nyapa "hai" aja rasanya susaaaah kali. Terlalu pengecut memang, shit. Dan tragisnya sampai dia wisuda dari sekolah aku tetap juga memendam perasaan cinta yang saya rasakan, sampai pada akhirnya dia benar-benar nggak terlihat mata. inilah kisah cinta diam-diam. Miris..

Lanjut masa-masa SMA..
Apa yang menarik dari perjalanan hidupku semasa SMA? Jawabannya singkat, nggak ada. haha kisah SMA ku bukan kayak cerita remaja belasan tahun yang sering digambarkan dicuplikan sinetron-sinetron. sama sekali nggak menarik, statis, dan kesannya gitu-gitu aja. Aku bukan gadis yang digilai banyak pria, bukan orang yang cukup popular di kalangan sekolah, sekalipun orang kenal, pasti yang ada dibenak mereka "Oh Nisa yang sombong itu, ya? Yang katanya cuek nggak pernah mau ngomong sama orang?" . Hell, mereka yang nggak mengenalku dengan baik memang selalu menganggapku seperti itu. Yang benar-benar tau aku kayak apa, yah paling cuma si Ayu, karna kami memang udah berteman sejak kecil. Apa-apa selalu saya ceritakan sama dia. Dia tau banyak hal tentang aku. Sempet sih, akhir penghujung SMA saya pacaran sama seseorang, sebut saja namanya si R, tapi nggak bertahan lama, cuma beberapa bulan, putus karna ayah saya nggak suka sama dia -_-. Setelah putus sih biasa aja, gak ada rasa apa-apa, lah wong pas jadian sama dia aku juga nggak bener-bener cinta sama dia, malahan saya bersyukur akhirnya putus. haha ini gila.

Awal kuliah, pertengahan September tahun lalu, saya kembali berstatus pacaran dengan seseorang yang bisa dibilang sebenernya sampai sekarang pun masih sangat spesial dan susah dilupakan,
Oke ini ceritanya mungkin agak galau*nyiapin tisu, ember utuk nampung air mata*. Sebut saja namanya BB, pertama kenal dia lewat situs jejaring sosial, saling ngobrol, nyambung, cocok, bahkan kami jadian sebelum saling ketemu fisik. Yang lebih menakjubkan, dia sudah mengagumiku dari semenjak saya pacaran dengan mantan yang saya sebutkan tadi. Entah apa yang membuat pria itu begitu tertarik akan sosokku ahaha. Katanya dia suka pemikiranku yang dewasa, sejalan dan sepemikiran sama dia. Sampai pada akhirnya kami ketemu, makin sayang, makin mesra walaupun kami ngejalaninnya long distance. Dia sosok yang perfect lah pokoknya, bener-bener pacar yang luar biasa penyayangnya, sabarnya, dewasanya, perhatiannya, pokoknya semuanya. tapi, semua itu nggak berjalan permanen seperti yang sama-sama kami harapkan. Akhirnya kami putus, bukan, bukan putus sebenernya, cuma break, tapi dia nggak konsisten sama apa yang dia bilang. Dia bohongin saya, ninggalin saya karna perempuan yang menurut dia lebih baik dari aku. Kecewa, marah, iya saya ngerasain itu semua. Tapi aku bisa apa? Semuanya nggak bisa kembali, jalan satu-satunya ya ikhlas. Mungkin ada hikmah dibalik ini semua. mungkin Tuhan punya rencana lain yang lebih baik.

Next, setelah putus dengan mantan-mantan yang sebelumnya, saya menemukan sosok pria yang lebih luar biasa baiknya, namanya Adit. Pria dengan tinggi 175 cm yang super duper baiknya. Penyabar, penurut, gak pernah marah sekalipun aku terkadang jadi sosok yang menurutku bener-bener nyebelin buat dia, saya cerewet, mengkek, childish dan kadang suka nggak jelas, tapi dia tetep aja sayang sama saya. Nemuin Adit itu kayak ketemu sama malaikat tanpa sayap, iya, dia itu bener-bener laki-laki berhati malaikat. Tapi entah kenapa, dengan sejumput ide tolol, saya malah memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengan dia, karna saya pikir dia terlalu baik. Ini mungkin tindakan tertolol yang pernah aku lakukan dalam hidupku. Melepaskan orang yang jelas-jelas tulus sayang sama aku. Gak bisa dijelaskan kenapa saya lebih memilih ini, cuma, untuk sekarang ini rasanya aku pengen sendiri dulu, bukan karna apa-apa, saya ini banyak gak baiknya, dari pada nanti aku bikin adit kecewa, yah lebih baik jalan sendiri-sendiri aja kali yah. Maaf sekali yah, Dit. Kayaknya saya butuh waktu sendiri dulu.

Finally, itulah tadi perjalanan kisah cinta versi saya. haha. Singkat dan sesederhana itu. Cuma cukup bikin tangis dan tawa saat saya menjalaninya. Hah, kisah ini pasti akan terus berlanjut sampai suatu hari nanti aku akan dipertemukan dengan jodoh hidup yang telah ditentukan, sampai akhirnya saya merasa ditemukan :')

Sabtu, 22 September 2012

Bukan Nafas Kita


Kita pernah hidup di satu nafas yang sama. Nafas yang bernama "kita". Aku dan kamu, kita, sejalan, sepemikiran, sehati, dan serba se- yang lainnya.

Haha tapi itu dulu, cerita lama. Semuanya berubah seketika karena ada sosok lain yang tidak seharusnya hadir di "nafas kita". Terasa sesak ketika wanita yang bukan hanya aku ikut menghirup nafas yang tadinya hanya diporsikan untuk kita saja, kita berdua. Tanpa permisi, tanpa berperasaan, tanpa punya hati, dia menyingkirkan aku dari nafasmu. Nafasmu bukan lagi nafasku, bukan lagi nafas kita, sekarang semuanya berbalik nama menjadi nafas kalian.

Aku nggak pernah nyangka sosok septemberku bisa berubah menjadi dirimu yang sekarang. Menjadi bukan September yang ku kenal dulu. Bukan lagi kamu yang selalu memujaku dengan rentetan kalimat sayang, bukan lagi kamu yang memelukku dengan dekapan hangat, bukan lagi kamu yang menguatkanku saat aku jatuh. Septemberku berubah, berubah menjadi bukan kamu yang dulu ku kenal.

Marah, kesal, kecewa. haha jelas. Aku merasakannnya, bahkan lebih dari itu.
Perempuan mana yang tidak kecewa bila ditinggalkan? Perempuan mana yang tidak marah saat kekasih yang paling Ia sayangi dirampas perempuan lain?

Aku marah, aku kecewa, tapi aku tidak benci kamu.

Jumat, 21 September 2012

Happy 19th Aditya Heru Ernanda!

Happy birthday Aditya Heru Ernanda!
Selamat ulang tahun Adiiiit. Selamat ulang tahun mantan pacarku yang paling penyabar, paling ganteng, paling baik hati. Selamat ulang tahun pria berhati malaikatku. Selamat mengulang hari jadimu yang ke 19 tahun ya dit.

Semakin berumur semakin murah rezeki semakin dekat dengan Allah. Sukses dan dilancarkan dalam segala hal, semoga bisa menjadi kebanggaan orang tua, semoga bisa dapetin pacar yang lebih baik, lebih cantik, lebih segalanya dari aku, amin.

Maaf aku nggak bisa ngasih apa-apa. Maaf juga nggak bisa ngerayain bareng-bareng seperti janji aku pas waktu pacaran sama kamu dulu. Baik-baik ya disana. Biarpun sekarang kita nggak lagi berstatus pacaran, kamu harus percaya kamu itu orang yang paling baik yang pernah aku kenal. Iya, kamu mantan yang baik dit. Maaf ya kalo aku sempat bikin kecewa waktu mutusin kamu seenak jidat. Aku tau kamu sayang banget sama aku, tapi akunya nggak bisa. Maaf yah. Aku yakin kamu pasti bisa dapat pengganti yang lebih dari aku. Sekali lagi selamat ulang tahun ya Dit :')

Kamis, 20 September 2012

Kuliah, masa depan?


Hey Halohaa Blogiee!
Perkuliahan perdana dimulai! Ini artinya perjalanan menuju masa depan juga dimulai kembali. That's! Nggak kerasa aja udah sejauh ini kuliahku, sudah semester tiga aja ini, nggak kerasa ya.. kayaknya baru aja kemarin lulus SMA dan menjadi MABA ehh sekarang udah jadi senior dongyaa haha. Dan satu lagi, umur juga sudah semakin tua -_-

Semoga di semester tiga ini aku bisa lebih baik dari semester-semester sebelumnya. Nggak lagi males, nggak lagi suka kelabakan kalo ngerjain tugas, nggak lagi lemot kalo dosen lagi nerangin di kelas, nggak lagi suka ngerumpi sama si ayugoyuk hahastagfirullah.

Pokoknya nggak boleh lagi ada kata males ya sa! Kan cita-citanya mau jadi orang sukses, harus diniatin kuliahnya, harus rajin, harus serius. Pikirin berapa banyak uang yang orang tua kumpulin untuk biaya kuliahmu sa. Nggak gampang loh, itu pake keringet asin untuk mendapatkannya. Kasian kan bapakmu sa? Iya, semuanya nggak boleh sia-sia. Aku janji akan bikin bapak dan umi bangga pokoknya. amin.




Rabu, 19 September 2012

Di balik "The Silent Confession"

dear blogger land, dear peoples who reading this! hei hello salam semuanyaaa, assalamualaikum :)
fyi, aku bikin blog baru lagi nih haha. entah yang keberapa yang jelas niatnya cukup ini jadi yang terakhir, amin. nggak ada tujuan khusus sih bikin blog ini, gak khusus bertemakan apa juga. liat aja tampilannya putih polos (biar keliatan suci) haha. etapi menurut aku ini keren aja, iya, soalnya editan sendiri biarpun biasa-biasa aja haha. 
then.
kenapa aku namain The Silent Confession?
ada yang tau? mau tau? penasaran? oke bayar dulu..haha.

THE SILENT CONFESSION, yang kalo dibahasa indonesia kan artinya agak-agak misterius gimanaa gitu yah haha. Alasan bikin tittle ini sebenernya simpel aja, kalimat ini ngepas banget menggambarkan karakter aku yang.. yah begini.. pendiem, jarang ngomong, padahal banyak pengakuan-pengakuan yang ingin aku luapkan secara lisan tapi mendadak nyangkut di tenggorokan. bukan ingin sok misterius, tapi aku terlalu pengecut untuk curhat atau berbagi langsung cerita hidupku dengan teman, sahabat atau sesama manusia penghirup oksigen lainnya. dan sejujurnya aku ini introvert, aku terlalu pemalu untuk ngeshare cerita atau kejadian hidupku langsung ke orang lain. entahlah ini aneh memang. padahal banyak banget yang pengen aku sampein, tapi nyali ku ciut mengkerut susah berbicara.

mungkin jalan keluar satu-satunya ya dengan blog ini, media tak bernyawa yang bisa ku manfaatkan untuk menuangkan segala pikiran dan unek-unek hati. walaupun "masih amatiran" dan nggak begitu pandai merangkai kata, tapi setidaknya aku cukup percaya dirilah untuk menceritakan apa yang aku rasain di sini dalam bentuk beberapa kalimat.  ini tuh bener-bener originalnya "aku", nyatanya aku, aku ya aku, aku yang ngejalanin cerita hidupku. yang ada di otak ku, unek-unek hati, pahit manisnya perjalanan hidup yang aku jalani, pokonya semuanya aku tuangin disini nantinya. bisa dibilang ini bakal jadi semacam buku curhatanlah (re: diary online) seorang Intan Khairun Nisa haha.

fix, segini dulu kali ya. tunggu cerita-cerita episode selanjutnya *bah macam sinetron sa?* . yang ngerasa cakep dan kece berarti kalian harus follow blog ini, yang gak follow berarti jelek. oke see you ;)


Selasa, 18 September 2012

Surat dari Cermin Bayangan Diriku

Hei Nisa! Aku adalah cermin bayangan dirimu. Aku tau banyak hal tentang kamu, pribadimu, dan hidupmu. Boleh aku sedikit mendeskripsikannya?

Nama kamu, Intan Khairun Nisa Husein, wanita berdarah Jawa, 18 tahun, mahasiswa Teknik Informatika semester tiga disalah satu perguruan tinggi swasta di Medan. Orang-orang memanggilmu, intan, nisa, nisol, ninis, ica, kicai, nisot, dan masih banyak panggilan-panggilan aneh lainnya yang orang gunakan untuk memanggilmu. Tapi aku paling tau, kamu lebih suka dipanggil dengan sebutan Nisa :)

Kamu sangat menyayangi keluargamu. Ayahmu, ibumu, adik-adikmu. Kamu bilang, mereka adalah anugerah terindah, terbaik, dan tersegalanya yang Tuhan kasih untuk kamu.

Abdullah Husein, bagimu, dia sosok lelaki yang paling berwibawa sejagat raya. Dia bertanggung jawab atas keluarganya. Pengais nafkah tertangguh. Dia, sosok ayah terhebat di matamu.

Dan.. tidak kalah pentingnya soal wanita yang satu ini, Siti Riani, Ibumu. Di duniamu, dia makhluk yang paling penting, paling sabar, paling memahami apa yang kamu mau. Dia seperti bidadari syurga yang bisa menjelma menjadi apapun yang kamu butuhkan. Dia bisa menjadi teman sekaligus sahabatmu. Dia penyeimbang hidupmu. Dia sosok penenang terjenius ketika kamu sedih. Kamu selalu mempercayakan dia sebagai tempat curhat ternyaman, dan pada akhirnya, dia juga yang menjadi alasan kamu untuk selalu kuat dan tersenyum menghadapi kerasnya hidup.

Dwi Mayang Syahfitri, Widia Tri Amalia, dan Muhammad Galang Tjatoer Husein, mereka bertiga adalah makhluk imut dan terunyu yang turut serta melengkapi sempurnanya hidupmu. Meskipun kadang suka ngusilin mereka ataupun mereka yang bikin kamu kesel, tapi aku paling tau, kalian sebenernya sama-sama saling menyayangi.

Oke, itu tadi tentang keluargamu. Masih banyak hal lain yang aku ketahui tentangmu dan ingin aku tulis disini. Boleh aku lanjut bercerita, Nisa?