Mengoceh lewat tulisan itu menyenangkan. Aku bisa membekukan setiap kenangan yg terjadi dalam hidup menjadi seramuan kata yg indah dibaca

Sabtu, 29 September 2012

happy anniv failed, ex!


ini 29 september yah? selamat mengulang tanggal jadi kita di tahun pertama, Happy 1st year Anniversary untuk kita berdua sayang..

kalimat di atas cuma hanya akan ada di otakku, cuma khayalan, dan sepertinya tidak akan terucap hari ini. bukan sepertinya sih.. tapi memang faktanya tidak terucap hari ini.
nggak ada lagi yang namanya merayakan hari jadi, nggak ada lagi hal spesial yang terjadi di tanggal sakral yang menyatukan kita dulu. semuanya pergi menghilang, kita, kamu, kenangan, bukan lagi yang seperti dulu.
kita bahkan sudah berakhir dari jauh hari , lebih dari setengah tahun yang lalu. januari mungkin bakal jadi momen tertragis yang terus ada dalam ingatanku. marah, kesal, kecewa, sakit hati, satu paket yang aku rasakan, ketika dulu, kamu meninggalkanku.

mungkin sekarang kamu sudah tidak ingat lagi tentang awal kebahagiaan yang sempat kita rasakan di september dulu. atau kamu sengaja mengabaikan dan melupakannya? entahlah, cuma tuhan yang tau dan bisa baca hati kamu. tapi perlu kamu tau, aku, mantanmu, belum benar-benar bisa melupakan kenangan manis yang pernah tercipta senatural mungkin dulu.

menngingat-ingat kembali dulu, saat kita memutuskan untuk berjalan di nafas yang sama, saat janji-janji diri terikrar dengan yakinnya, saat hati saling menyatu, saat saling percaya dan mempercayai, saat suka dan duka kita lalui dengan genggaman tangan yang begitu hangat, saling menguatkan, menuju satu jalan yang sama, bahagia.

skenario masa lalu yang indah, bukan?
tapi sayang, alur cerita ini berubah nggak berjalan sesuai dengan apa yang pernah kita sepakati bersama dulu. semuanya hancur, semuanya berantakan.

mungkin ini salahku juga. mungkin kamu nggak tahan sama sikapku yang manja dan banyak menuntut perhatian lebih darimu. mungkin salahku juga yang sering mengabaikanmu dan sering membuatmu marah. mungkin kamu lelah dengan keburukan diriku lainnya. entahlah.

aku sadar, aku ini emang banyak nggak baiknya. tapi satu hal yang kamu perlu, dulu, aku benar-benar sayang sama kamu, bb.

inget kata-kata terakhir yang sempat kamu bilang ke aku. tentang perbaikan hubungan kita? tentang inisiatif "break" yang kamu usulkan? kamu bilang, kita ini nggak putus, cuma harus saling memperbaiki diri. tapi mana? ketidak konsistenanmu yang kudapati. kamu mengingkari perkataanmu sendiri sayang.

jujur itu penting. kenapa kamu harus bohongin aku? kenapa kamu nggak jujur waktu aku tanya ada kedekatan apa kamu dengan perempuan yang sangat kutakuti merampas kamu dariku dulu? kenapa kamu nggak jujur saja kalo memang sudah nggak sayang lagi sama aku? kenapa kamu malah balik nuduh aku yang nggak-nggak? kenapa kamu malah nuduh aku bermain dua dengan pria lain? hei aku nggak sepicik itu, aku bukan perempuan yang mudah berbagi hati dengan pria lain. perlu kamu tau, kamu itu satu-satunya pria ternomor satu di hidupku.

ketidak jujuranmu ini yang sebenernya paling menyakitkan setelah aku tau dengan sendirinya fakta di balik semuanya. sakit sekali sayang..

aku marah, aku kecewa, tapi aku nggak benci kamu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar