Mengoceh lewat tulisan itu menyenangkan. Aku bisa membekukan setiap kenangan yg terjadi dalam hidup menjadi seramuan kata yg indah dibaca

Senin, 26 November 2012

Selamat Ulang Tahun, Kamu :)

Hei pria yang entah dimana keberadaannya sekarang, apa kabar? Eum, saya dapat bisikan menakjubkan dari mentari pagi nih. Katanya, ada sesuatu yang spesial di pagi hari ini. Katanya ada yang sedang bahagia menyambut 26 November ini, ya? Oh.. benarkah kamu sedang berulang tahun hari ini? Jika benar, saya turut berbahagia.

Selamat ulang tahun. Ingin sekali rasanya saya mengucapkan kalimat seperti itu langsung padamu. Tapi saya nggak punya cukup keberanian untuk mengatakannya, saya takut kamu nggak suka, saya takut mengganggu kamu.

Saya tau kamu sedang diselimuti rasa bahagia hari ini . Syukurlah, saya ikut senang, Yud. Beruntung sekali orang-orang yang bisa berada langsung disana untuk merayakannya. Ingin sekali rasanya bisa menjadi bagian dari kesenanganmu hari ini, ingin sekali rasanya berada di samping kamu dan menemanimu meniup lilin tanda pergantian umurmu. Ingin sekali..

Duh, saya ini kebanyakan inginnya yah. Lucu memang, kamu boleh tertawa, kalian yang lagi baca tulisan ini juga boleh tertawa. Seharusnya saya sadar, semua keinginan yang saya ucapkan cuma mimpi yang tak mungkin terealisasi. Saya bukan orang penting di kehidupanmu, bukan saudaramu, apalagi pacarmu, haha seharusnya saya sadar kalau saya ini tidak-penting-bagimu-yud :(

Sekali lagi selamat ulang tahun yah pengirim voice note ku sayang. Meskipun saya bukan siapa-siapamu, saya turut memelukmu dalam do'a dari kejauhan. Semoga bertambahnya umurmu menjadi barokah, semakin dekat dengan Tuhan, semakin dekat dengan orang tua, semakin dekat dengan kesuksesan, amin o:)

Maaf tidak bisa mengatakannya langsung :')

Sabtu, 24 November 2012

Lagi (Lagi) Maaf.

"Nggak ada kabar kamu. Nggak ada telfon ataupun sms. Sudah nggak perhatian denganku lagi ya?"

Seharusnya malam ini kita seperti pasangan lainnya, janji kencan, dinner atau sekedar jalan berdua ke suatu tempat. Tapi karna saya.. Ulah saya, tingkah laku aneh saya.. Maafkan saya, Ky.
Tidak menelfon bukan karna saya tidak ada pulsa, tidak sms bukan karna saya tidak sempat. Semua ketersengajaan yang sengaja saya buat. Iya, saya sengaja mengabaikanmu, sengaja menghindar.

Kamu mau benci terserah, kamu mau marah juga boleh. Wajar, karna mungkin aku ini pacar yang kurang ajar -_-. Sekali lagi, jujur saya nggak bisa manahan hati untuk terus-terusan berada dalam tindakan "pura-pura sayang" sama kamu, Ky.

Dari awal kita kenal, dari awal kita dekat dan akhirnya pacaran, saya sama sekali nggak punya perasaan apa-apa sama kamu. Saya nerima kamu juga karna saran teman-teman saya, saya nerima kamu karna kamu baik. Saya nerima kamu karna takut kalau ditolak akan bikin kamu sakit hati. Saya nerima kamu.. bukan karna saya juga sayang sama kamu. Tindakan bodoh memang. Maaf, Ky..

Saya jahat? Boleh, kamu boleh memvonisnya demikian. Semua memang salah saya. Setidaknya apa yang sudah saya perbuat menyadarkan saya, bahwa kebohongan tidak membuat saya selalu bisa bertahan dalam zona nyaman. Maaf, Ky..

Jumat, 23 November 2012

Kosong~

Ky, sejujurnya saya bingung dengan hati saya sendiri. Saya nggak ngerti harus bilang apa. Saya tau, sebagai apa identitas saya kini di hidupmu, pacarmu, orang yang seharusnya bisa mencintamu sepenuhnya.

Tapi Ky..saya sama sekali belum yakin dengan perasaan sendiri. Memaksakan diri untuk mencintaimu rasanya susah. Serasa semuanya biasa aja, nggak ada rasa, nggak ada sesuatu yang bikin saya ini merasa di miliki olehmu.

Sha, hati saya berkata bukan kamu orangnya. Saya mencintai orang lain, saya sedang mengagumi pria lain yang entah di mana keberadaannya, dia, pengirim voice note itu..

Hal gila memang, dia bahkan lebih penting dari kamu. Kamu boleh benci, kamu boleh marah, apapun. Maafkan saya, Ky. Ini kata hati yang tidak bisa dibohongi..

Rabu, 21 November 2012

Kalau Boleh

Kalau boleh, saya ingin kamu seperti yang dulu
kalau boleh, saya ingin berbincang hangat seperti denganmu dulu
Kalau boleh, saya ingin kemarin bukan menjadi pembicaraan terakhir kita.
Kalau boleh, saya ingin kemarin bukan voice note terakhir yang ku dengar darimu.
Kalau boleh, saya ingin ketemu langsung sama kamu
Kalau boleh, saya ingin nyata melihatmu. Mendengarkan kamu memainkan gitar kemudian menyanyikan sebuah lagu untukku.
Kalau boleh, saya ingin dipeluk dan memelukmu.
Kalau boleh, saya ingin kamu ada saat pergantian umur saya di kesembilan belas nanti.
Saya ingin, kalau boleh..

Selasa, 20 November 2012

Watcha My Face!





The Reason

Pernah denger lagu yang menjadi Background song di blog saya ini nggak? Mungkin sebagian tau, mungkin juga sebagian ada juga yang nggak tau, tapi para Serenaders (fans Secondhand Serenade) saya yakin sangat tau. Iya, ini lagunya Secondhand Serenade berjudul Awake yang diinstrumentalkan.

Ada catatan memori tersendiri dibalik alunan instrumental ini bagi saya. Saya suka, saya menikmati, kemudian rindu. Mungkin kalian bingung dengan apa yang saya katakan barusan, apa yang saya rindukan? Atau sebagian mungkin mengira saya rindu pada Secondhand Serenade nya? Oh tentu saja bukan, sama sekali bukan.

Saya merindukan.. ah susah dideskripsikan! Pencipta rindu itu, kamu, kamu mungkin bisa bantu saya mendeskripsikannya...

*maaf atas keabstrakan ketikan ini, situasi hati saya sedang tidak jelas -_-

Sabtu, 17 November 2012

Jumat, 16 November 2012

Voice note itu..

Oktober lalu, di hitungan hari ke 21 selasa malam, Nyayian itu, suara dibalik alunan gitar berupa voice note berdurasi 3menit 29detik, kamu, saya benar-benar kangen kamu :''

Sabtu, 10 November 2012

10 11 12 !



Selamat Sepuluh November, kalian, para pejuang bumi pertiwi :)
Terimakasih atas jasa dan pengorbanan kalian dalam membela mati-matian tanah air kita.
Terimakasih sudah menukarkan tetesan darah di medan perang demi kenyamanan hidup di masa kini.
Terimakasih Pahla

Kamis, 08 November 2012

Lama tak berkicau dan kisah hari ini

Hei, saya kembali setelah dua puluh hari vakum mengoceh disini. Lumayan kangen, kangen menceritakan beberapa episode hidup saya yang sebenernya tidak terlalu penting tapi juga terlalu sayang jika tidak diabadikan disini*halah sa.

Seperti yang saya bilang, ocehan kali ini mungkin juga (tidak) penting. Hari ini keadaan cukup stabil, pagi ini, matahari lumayan merekahkan senyum dengan lebar di layar tak bertepi sana, langit. Dan aktivitas saya seperti biasa, bangun pagi , kemudian berangkat ngampus bersama dua rekan super gokil saya, ayu dan maya, menyimak dosen berkicau di depan kelas, kemudian pulang dengan bontot tugas yang cukup membuat saya pusing di sore harinya.

Sekian, tidak menarik memang..